• Seren Taun

    Persiapan pesta selalu di warnai dengan semangat kebersamaan dan kepatuhan terhadap adat istiadat yang mereka yakini, semangat tersebut yang membuat setiap pengunjung merasa betah untuk tinggal. Bayangkan saja, selama pesta pengunjung bebas untuk bertamu dan menginap di rumah warga, di rumah tersebut selalu tersaji makanan, berapa kali dan berapa banyak pun yang kita makan tidak jadi masalah, dan yang menarik semua itu tersedia dengan gratisss.....

  • Wisata Tropis

    That night, we enjoyed a home stay in Bapa Sanukuli and Ibu Sariana house, They were living in a traditional house with a furnace and they served us fried bananas, potatoes and sticky rice, eating these nice food with drinking hot tea, I felt like I was at home. Next morning, I got up with the calls of goats in the backyard, after we warmed up our bodies with coffee served by Ibu Sariana, we ate breakfast (nasi goreng) at the common space and.....

  • Air Terjun

    Keindahan air terjun merupakan salah satu daya tarik yang banyak diminati wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pada umumnya air terjun terbentuk karena terjadinya patahan kulit bumi sehingga aliran air terpotong membentuk loncatan air sesuai prinsip aliran air dari ketinggian ke tempat yang lebih rendah. TNGH mempunyai banyak air terjun.....

  • Bird Watching

    Wendy adalah salah satu WISMAN asal Negara Kincir Angin yang datang ke Taman Nasional Gunung Halimun Salak (tepatnya bermalam di Kampung Citalahab), menggunakan fasilitas homestay, menikmati menu local yang disiapkan pengelola homestay yang sangat sederhana namun tak mengalahkan hidangan hotel bintang5 (Pengakuannya) Wendy dan family datang ke TNGHS hanya untuk melihat beberapa spesies burung endemic di pulau Jawa yang ada di Halimun (Luntur Gunung dan Elang Jawa).....

Anak Nongkrong Terminal, Susuri Sungai

"Gaul Men" ungkapan yang biasa mereka tujukan pada pencela atau yang dianggap beda dengan biasanya...... Anak muda ini biasa nongkrong di terminal cipeuteuy, bukan sekedar nongkrong, mereka siap mengantar orang/penumpang kemanapun dengan motor modifikasi yang diparkir di terminal tersebut. Biasanya anak muda ini menggelar acara kumpul bareng setiap malam minggu, salah satu tempat yang sering mereka kunjungi adalah bengkel yang dimiliki oleh orang tua dari salah satu anggota mereka. Bengkel tersebut berada di belakang terminal, tempat alternativ yang strategis tutur Dede Ipan (pecinta motor) untuk ngotak-ngatik motor dan yang pasti bisa pakai peralatan bengkel dengan biaya murah.

Berbeda kali ini, biasanya anak nongkrong ini mengendarai motor kemanapun, kali ini mereka terpaksa jalan kaki bahkan nyemplung/nyebur ke dalam aliran sungai Citarik. Citarik merupakan sungai yang bersumber dari Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS) dan kemudian melintasi: Kampung Pameungpeuk desa Cihamerang, kampung Batu Binang dusun Leuwiwaluh dan kampung Sukagalih, Dusun Pandan Arum (Citamiang) desa Cipeuteuy, Tugubandung, Cipanas, Gunung Malang,Citarik, Jl. Cikidang (crossing), Sampora, Gunung Gedogan, Buniwangi, Cikadu, Jl. Raya Pelabuhan Ratu (crossing), Cimandiri, Jl. Raya Cigadog (crossing), Cidadap dan berakhir di Laut Selatan.

Di daerah hulu Citarik banyak terdapat bendungan sebagai penahan air yang selanjutnya dialirkan melalui selokan-selokan kecil untuk kebutuhan irigasi, selain itu terdapat juga bendungan besar untuk kebutuhan turbin atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebagai kebutuhan listrik masyarakat yang berada di dusun Pandan Arum. Selokan yang terbilang permanent terdapat di perbatasan desa, di dusun Cipeuteuy dan Legok Picung desa Cihamerang yang dibuat pada tahun 1993. Selokan ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat desa Tugu Bandung Kecamatan Kabandungan - Sukabumi. Selokan ini melintasi desa Kabandungan Kecamatan Kabandungan - Sukabumi, menurut informasi salah satu warga desa Tugu Bandung, selokan ini merupakan selokan terpanjang yang berada di wilayah kecamatan Kabandungan.



Bersambung.....

6 komentar:

Moes Jum mengatakan...

wehehehe .... rupanya anak nongkrong cipeuteuy udah mulai melakukan aktivitas lain yg gak kalah gaulnya saat ini: SUSUR SUNGAI

SALUTT DEHH!!!

Absolute mengatakan...

Heee....kedepan harus ada anak "nongkrong sungai" di DAS Citarik, biar perusahaan "air" gak ngelirik sebelah mata....

Singkil budak ngora.....!

hari the blacket mengatakan...

muantab nongkrong di sungai Bukan berarti maaf, "Buang air besar" ternyata masih ada yang butuh ama air, tapi bisa kocar kacir gak yaa kalau airnya di kuasai orang lain/perusahaan?

Absolute mengatakan...

jeruk makan jeruk nantinya, punya kita, ada di kampung halaman kita, harus izin pula biar kita gak kena sanksi kalau pake itu air...! Bukti bahwa hilangnya kedaulatan bagi orang/pengelola lokal semakin terlihat.

ritamustikasari mengatakan...

Sangat senang membaca tulisan fresh langsung dari pinggir sungai, yg nulis juga asli orang asli citarik. Semoga bisa berkembang. Merepresentasi kebutuhan masyarakat pinggiran sungai citarik.

Cimangke Desa Cigadog mengatakan...

Sok Budak Ngora Gera Bangkit......

Posting Komentar

 
Copyright © Kampung Halimun. Original Concept and Design by My Blogger Themes | Tested by Blogger Templates | Best Credit Cards