"Gaul Men" ungkapan yang biasa mereka tujukan pada pencela atau yang dianggap beda dengan biasanya...... Anak muda ini biasa nongkrong di terminal cipeuteuy, bukan sekedar nongkrong, mereka siap mengantar orang/penumpang kemanapun dengan motor modifikasi yang diparkir di terminal tersebut. Biasanya anak muda ini menggelar acara kumpul bareng setiap malam minggu, salah satu tempat yang sering mereka kunjungi adalah bengkel yang dimiliki oleh orang tua dari salah satu anggota mereka. Bengkel tersebut berada di belakang terminal, tempat alternativ yang strategis tutur Dede Ipan (pecinta motor) untuk ngotak-ngatik motor dan yang pasti bisa pakai peralatan bengkel dengan biaya murah.
Berbeda kali ini, biasanya anak nongkrong ini mengendarai motor kemanapun, kali ini mereka terpaksa jalan kaki bahkan nyemplung/nyebur ke dalam aliran sungai Citarik. Citarik merupakan sungai yang bersumber dari Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS) dan kemudian melintasi: Kampung Pameungpeuk desa Cihamerang, kampung Batu Binang dusun Leuwiwaluh dan kampung Sukagalih, Dusun Pandan Arum (Citamiang) desa Cipeuteuy, Tugubandung, Cipanas, Gunung Malang,Citarik, Jl. Cikidang (crossing), Sampora, Gunung Gedogan, Buniwangi, Cikadu, Jl. Raya Pelabuhan Ratu (crossing), Cimandiri, Jl. Raya Cigadog (crossing), Cidadap dan berakhir di Laut Selatan.
Di daerah hulu Citarik banyak terdapat bendungan sebagai penahan air yang selanjutnya dialirkan melalui selokan-selokan kecil untuk kebutuhan irigasi, selain itu terdapat juga bendungan besar untuk kebutuhan turbin atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebagai kebutuhan listrik masyarakat yang berada di dusun Pandan Arum. Selokan yang terbilang permanent terdapat di perbatasan desa, di dusun Cipeuteuy dan Legok Picung desa Cihamerang yang dibuat pada tahun 1993. Selokan ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat desa Tugu Bandung Kecamatan Kabandungan - Sukabumi. Selokan ini melintasi desa Kabandungan Kecamatan Kabandungan - Sukabumi, menurut informasi salah satu warga desa Tugu Bandung, selokan ini merupakan selokan terpanjang yang berada di wilayah kecamatan Kabandungan.
Bersambung.....
Anak Nongkrong Terminal, Susuri Sungai
Diposting oleh
Kampung Halimun
di
14.11.00
Label:
Anak Nongkrong,
Cipeuteuy,
Citarik,
Kabandungan,
Laut,
Laut Selatan,
PLTMH,
Sukabumi,
Sungai,
Susur,
TNGHS
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
6 komentar:
wehehehe .... rupanya anak nongkrong cipeuteuy udah mulai melakukan aktivitas lain yg gak kalah gaulnya saat ini: SUSUR SUNGAI
SALUTT DEHH!!!
Heee....kedepan harus ada anak "nongkrong sungai" di DAS Citarik, biar perusahaan "air" gak ngelirik sebelah mata....
Singkil budak ngora.....!
muantab nongkrong di sungai Bukan berarti maaf, "Buang air besar" ternyata masih ada yang butuh ama air, tapi bisa kocar kacir gak yaa kalau airnya di kuasai orang lain/perusahaan?
jeruk makan jeruk nantinya, punya kita, ada di kampung halaman kita, harus izin pula biar kita gak kena sanksi kalau pake itu air...! Bukti bahwa hilangnya kedaulatan bagi orang/pengelola lokal semakin terlihat.
Sangat senang membaca tulisan fresh langsung dari pinggir sungai, yg nulis juga asli orang asli citarik. Semoga bisa berkembang. Merepresentasi kebutuhan masyarakat pinggiran sungai citarik.
Sok Budak Ngora Gera Bangkit......
Posting Komentar